Monday, June 21, 2010

Tips Agar CV dan Resume On-line Sukses

Sejalan dengan makin canggihnya perkembangan teknologi, maka lahir pula-lah cara-cara baru dalam melamar kerja. Salah satunya yang mungkin sudah tidak asing bagi kita adalah CV dan resume on-line! Pada dasarnya cara penulisan baik CV online maupun yang konvensional adalah sama. Namun ada beberapa tips jitu yang dapat kita terapkan agar dapat membuat CV dan resume online kita memiliki probability atau peluang yang lebih besar agar dilirik oleh perusahaan.

Pengiriman berkas-berkas lamaran kerja melalui email atau form aplikasi on line tertentu biasanya dilakukan dan diperlukan jika kita fokus melamar suatu lowongan kerja via internet. Setelah kita kirim berkas-berkas tersebut, mungkin memerlukan waktu yang cukup lama lagi agar terindex atau dilirik oleh perusahaan. Kalaupun dilirik, mungkin jumlah perusahaan yang menemukan dan membaca CV dan resume tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi yang sebelumnya diharapkan (tidak terlalu banyak)!

Hal ini terkadang kemudian membuat kita berpikir dan bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah situs lowongan kerja atau job portal yang kita kunjungi tersebut tidak credible atau tidak professional! Dugaan ini memang tidak sepenuhnya salah, namun lebih bijak lagi jika kita meninjau dan mereview kembali format CV dan resume yang kita kirim dan optimalisasi yang telah dilakukan.

Ok, langsung saja berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna, untuk dapat mengoptimalkan peluang CV dan resume online yang kita kirim agar sukses, lebih menarik dan dilirik oleh banyak perusahaan:

1. Pastikan data diri kita telah terisi dengan benar dan lengkap! Biasanya sesaat setelah kita
menyelesaikan pendaftaran pada sebuah situs lowongan kerja di internet, maka langkah
selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan log-in ke member area dari situs tersebut.
Nah, sebelum kita dapat mengakses full member area tersebut, biasanya account kita akan
diarahkan oleh navigasi agar melengkapi data diri personal kita. Nah lakukan tahap ini
dengan benar dan lengkap! Namun sayangnya kebanyakan pelamar mengenyampingkan hal
ini dan malah buru-buru untuk meng-skip hal ini guna secepatnya mengetahui info lowongan
kerja yang ditawarkan. Perlu diketahui bahwa, dengan melengkapi data tersebut maka akan
peluang kita untuk dapat dilirik oleh perusahaan akan semakin besar.

2. Jangan menyepelekan kata kunci! Apa itu kata kunci? Hmm… Pada dasarnya kata kunci
disini hampir sama mekanismenya saat kita melakukan pencarian di search engine seperti
Google. Kata-kata kunci ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mencari pelamar
yang relevan dan sesuai yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika perusahaan membutuhkan
seorang editor, maka biasanya kata-kata kunci yang digunakan adalah mengedit, CMS,
menulis, dll. Atau jika ada perusahaan yang membutuhkan seorang programmer web, maka
beberapa kata-kata kunci yang digunakan adalah firework, frontpage, php, html,
dreamweaver, dll. Oleh karena itu optimalkan kriteria kata kunci yang relevan dan mewakili
kemampuan kita ke dalam CV yang akan dibuat!

3. Kemudian jangan lupa untuk selalu melakukan kontrol dan up-date profile yang telah dibuat
secara berkala. Hal ini penting dilakukan karena mengingat bahwa membuat sebuah profil
bukanlah langkah yang terakhir tapi merupakan tahap awal dalam pemasaran potensi yang
kita miliki di internet. Pastikan dalam profil tersebut tercantum kata-kata kunci yang
relevan! Pengecekan profil secara berkala juga bertujuan agar pihak perekrut kerja melihat
kita aktif dan serius dalam melamar pekerjaan (tapi ingat jangan terlalu sering juga
melakukan update, cukup seminggu atau dua minggu sekali)

4. Kemudian, pastikan alamat dan normor kontak yang dapat dihubungi telah ditulis dengan
benar. Jika kita menggunakan nomor telepon rumah, pastikan telah mencantumkan kode
area tempat tinggal kita. Tentunya tidak mau bukan, sudah capek-capek memarketingkan
diri via internet…echhh begitu dihubungi ternyat lose contact ha4x…..

5. Sebagai tambahan terakhir, jika kita telah bekerja maka usahakan jangan menggunakan
email perusahaan dari tempat kerja kita yang lama. Selain hal ini tidak etis, jika ketahuan
oleh pihak kantor lama maka email tersbut akan diblokir dan bahkan mungkin kita akan
dipecat oleh perusahaan lama tersebut sebelum mendapatkan jenis pekerjaan yang baru.

Job Vacancy , Indonesia Job , Job Indonesia


Bookmark and Share

No comments:

Post a Comment