Author: yahoo.com
Job    Vacancy,  Indonesia Job,  Job Indonesia
TEMPO Interaktif, Berlin - Jerman mungkin rumah bagi lebih dari  seribu warga muslim yang berpotensi melakukan gerakan kekerasan.  Kepolisian Kriminal Jerman (BKA), Rabu (20/1), mengidentifikasi jumlah  militan muslim meningkat terus-menerus dalam beberapa tahun terakhir di  negara itu.
Menurut investigasi BKA, gerakan terorisme Islam di Jerman setelah  serangan 9/11 di Amerika Serikat, telah meningkat terus sejak 2001.  Sebanyak 352 kasus kini sedang dalam penyelidikan .
"Pejabat keamanan di Jerman mempercayai ada lebih dari seribu warga  muslim yang siap melakukan kekerasan," kata BKA dalam sebuah pernyataan  di kongres.
Pihak berwenang di negara Uni Eropa yang paling padat penduduknya  ini telah mengklasifikasikan terdapat 131 warga muslim di Jerman sebagai  "penghasut" terorisme. Klasifikasi tersebut diperoleh dari 274 data  individu yang dicurigai oleh BKA.
Kelompok Islam radikal di Jerman dalam beberapa pekan terakhir dalam  sorotan polisi sejak para pejabat keamanan mengatakan adanya rencana  serangan teror di Eropa terkait ditangkapnya warga militan Jerman di  Afganistan.
 
No comments:
Post a Comment